Kamis, 17 Juli 2014

Because Allah Knows...:)



Hari-hari telah banyak berlalu..
menyisakan begitu banyak hal yang mesti kita pilah, antara membuangnya jauh-jauh, atau membiarkannya sebagai kenangan. Kenangan yang bisa membuat kita tersenyum, atau bahkan menangis terisak.

Setiap kita pernah mengalami masa2 krisis dalam kehidupan..
Mungkin saja masa paling krisis seumur hidup kita, hanya Allah yang tahu.
Ingin ku berbicara padamu,

Tidakkah kau menyadari, bahwa setiap keadaan ini justru  membuatmu banyak belajar dan memaknai setiap hal-hal sederhana, membuatmu menyadari siapa kau ini? Hanya seonggok manusia penuh dosa yang hanya suka mengeluh pada keadaan! Menangis dan menangis. Terjatuh dan terjatuh.

Sesak memang, tapi bisakah kau membuka matamu? Pandangilah orang-orang itu, pejuang dan bocah2 di palestina, suriah, dan di berbagai belahan dunia ini, tak bisa kah kau berhenti menutup mata? Sungguh, betapa masa ini telah memuatmu sadar, ada begitu banyak jiwa-jiwa tangguh di sekitarmu yang seharusnya kau dapat mengambil pelajaran dari mereka.

Setiap orang memiliki ujiannya tersendiri. Ia diuji dari sisi yang mungkin tak terlihat oleh orang lain namun begitu ia rasakan. Maka cobalah untuk senantiasa bersyukur atas apa yang Allah telah berikan padamu. Meski terasa pahit diawal, belum tentu ia akan pahit selamanaya. Allah Knows!

Meski tak bisa di pungkiri, momen-momen silih berganti layaknya siang dan malam. Ada saat dimana kau mampu tersenyum, saat kau lagi-lagi harus menangis, dipaksa untuk merasakan sakit di dalam hatimu. Setiap detik yang kau alami terasa begitu nyata. Kadang ingin kau coba untuk menampar dirimu sendiri, memastikan kebenaran semuanya. Saat kau lihat senyuman merekah teman-temanmu,  kau justru meneteskan air mata. Ingin rasanya kau bergabung bersama mereka, namun sekali lagi, Allah knows. Siapa yang tahu dengan senyuman itu mereka tak memiliki beban?  Hanya Allah.

Terkadang rasanya terlihat sangat berat dan melelahkan, namun semuanya kembali membuatmu tersadar, bahwa kekuatan itu datangnya dari Allah. kau bukan siapa2! Mengapa kau selalu mengandalkan dirimu yang lemah? Saat itu kau kembali. Meminta padaNya. Dan disaat itu pula kau menyadari, bahwa dengan ujian manusia akan lebih dekat kepada Allah.

Seseorang pernah berkata, “Jika kita ingin menjadi orang yang luar biasa, maka kita pun harus rela berjuang untuk menjalani kehidupan yang juga tidak biasa”

Bukankah kau memiliki begitu banyak cita dan mimpi yang mengawan tinggi? Terlihat sulit untuk digapai, namun siapa yang tahu bahwa dengan semua ini kau justru semakin mendekat? Hanya Allah yang tahu. Tugasmu adalah memastikan, bahwa kau berada di jalur yang diridhoi Allah.

Ya, mungkin memang benar, kau harus melewati hari sulit ini, agar mampu melangkah ke hari-hari esok yang penuh harapan insyaAllah. Kau tak perlu berjanji untuk tak menangis! Karena semua orang juga tahu, you cry like a pro! Yang harus kau tekadkan adalah, untuk tetap berpegang teguh diatas jalan yang diridhoi Allah, sekencang apapun angin bertiup, sebesar apapun ombak menerjang, cobalah untuk selalu tegar menghadapi semuanya. Karena kau tahu dan yakin, apa yang kau hadapi tak pernah bisa dibandingkan dengan apa yang pejuang-pejuang di muka bumi ini hadapi.

Adapun ocehan-ocehan tak berguna disamping kiri kananmu, bisaka kau kau cukup menutup telinga? Biarlah mereka mengatakan apa yang ingin mereka katakan seakan itu penting dan berpengaruh, namun sejatinya tidak sama sekali.

Cobalah untuk menjadi berani, berdoa meminta petunjuk demi keputusan yang benar untuk mengambil langkah. Dan setelahnya tak ada ruang untuk penyesalan, just keep moving forward.

Cobalah untuk menjadi orang yang dipenuhi rasa syukur. Penuh semangat dan optimisme. Cobalah kembalikan kepercayaan dirimu. Kembalilah menjadi sosok yang kukenal. Jadilah penyabar yang berhati lembut. Dan yang terpenting, cobalah untuk selalu tersenyum, meghadapi segalanya tanpa rasa takut.

Karena Allah bersama orang2 yang bersabar,
Karena Allah Tahu..
karena Allah Maha Mengetahui.
J

Setelah semua ini berakhir, bahkan jika semua ini tidak juga berakhir. Tetaplah berharap, akan setitik cahaya terang di ujung jalanmu.
Allah Knows, syah. :D

Unknown.

Who am i?

Foto saya
Khartoum, Al Khartoum, Sudan
Ikhwan's No.3 | Fakhrurrazi's 💍| Cintanya Al amin Muhammad| Student Mom yang menikah di usia 16 dan masih terus belajar menjadi Ibu, Istri, dan anak yang sholihah.

Followers