Rabu, 19 Desember 2012

Mimpi itu masih ada.:))


Mimpi itu masih ada. Mimpi yang sejak dahulu telah membersamai setiap perjalananmu.

Mimpi itu masih ada. Ia masih kokoh, berdiri tegak tak tehempas, bertahan dengan keteguhan biidznillahi ta'ala.

Mimpi itu masih ada.. ya,  tak bisa dipungkiri,seringkali kau pun penat dengan mimpi mimpi yang menjulang tinggi itu. Namun kau kembali, ketika mendapati mimpi itu masih ada. ia masih ada.. mimpi yang hampir saja kau khianati. Ia masih ada! karena ia percaya, percaya padamu.

Mimpi itu masih ada, dan kini semakin bertumbuh, pesat sekali! semakin ia mustahil, semakin kau menambah ketinggian mimpi itu. Hingga mimpi itu tak lagi setinggi langit, namun telah menembus langit. Ia menembus batas! Ia menuju tak terbatas! Ia ingin melampauinya.

Mimpi itu masih ada. Mimpi mimpi sederhana nan mulia, mimpi mimpi agung, hingga mimpi mimpi tak masuk akal. Ia masih ada.Seperti mimpimu yang ingin menjalani kehidupanmu di tanah haram makkah dan madinah.Seperti mimpimu yang ingin menjejakkan kakimu di bumi mulia Al quds, Palestina.Seperti mimpimu yang ingin menjadi seorang hafidzah sejati,.Ahlul Qur'an. Hingga seperti mimpimu yang ingin menggapai Mars, venus ,bulan, konyol mungkin.tapi sekali lagi  ungkapan bahwa "mimpi itu gratis" membuatmu tak mengindahkan kekonyolan itu.ha.#ckck.

Tapitapi, mimpimu butuh perwujudan. Butuh realisasi nyata! Ia butuh diperjuangkan dengan ke istiqomahan. Ia butuh KAU!! Untuk membuatnya nyata, .berwujud dalam alam realita, tebebas dari sekedar angan dan cita-cita.

Kau benar mimpi itu masih ada. Hingga kini bahkan. Namun, detik terus berlalu, kepingan masa yang kau miliki semakin berkurang, kau tahu itu sod! Dengan demikian, kau sadar, mimpimu bisa memudar, sedikit demi sedikit, hingga akhirnya hilang, tanpa bekas. kau sadar? maka bangkitlah. Jangan biarkan mimpimu terlalu letih menunggu, jangan biarkan ia bosan hingga MATI, jangan!

Kali ini, untuk mimpi mimpi tak masuk akalmu, biarkanlah ia menetap untuk sementara, menjadi mimpi yang menghiasi hatimu, biarkan Allah yang menakdirkan,bahwa akankah di masa depan ia menjadi sebuah kenyataan.

Namun namun, untuk mimpi agung nan mulia itu, jangan biarkan ia sendiri sod! Gandenglah ia dengan perjuangan, tuntun kawan sejatimu itu menuju  sebuah perwujudan. Sebab mimpmu harus segera berada dalam genggaman,we have no time!! Tak ada lagi waktu untuk sebuah pengkhianatan, sudah cukup ia bersabar dan berjuang untukmu. Kini waktunya bagi dirimu untuk membalas segala pengorbanannya.mimpi yang masih ada itu, mimpi yang SELALU ada itu, ingin bekerjasama.. Maka,berjuanglah untuk mimpimu, dan mimpimu, akan berjuang untukmu. fight for your dream, and your dream will be fight fo you.:)

Kau ingat bukan? "mimpi itu gratis" ehe. Maka bermimpilah, karena mimpi itu akan selalu ada.menujulang tinggi, menembus langit, menembus batas.! Dan biidznillah, perwujudan mimpi itu, petualanganmu dalam perjalanan panjang menggapainya, di mulai di sini, di sini di hatimu, pikiranmu, dan actionmu.

Fight for your dream and your dream will be fight for you.:))



Aisyah Muhammad Ikhwan.

Minggu, 16 Desember 2012

Sleep.



Rubiks berputar.
Tangan terpelintir.*astaghfirullah
Jari menari(?).Fingger tutting.

Venus berotasi.
Matahari meninggalkan.
Sang bintang kejora pun Nampak.
Bulan kawan sejati.

Awan menutupi.
Hujan pun turun.
Guntur membahana.
Kilat menyambar.

Malam pun tiba..
Time to sleep.sleep.SLEEP!
Pejamkan matamuu!!

Time to sleep.sleep.SLEEP!
Panjatkan Do’a kepada Allah.!

Time To Sleep.sleep.SLEEP!
berharap bisa tidur!:(

Ps: intinya.satu2nya alasan tulisan dengan genre ‘gaje akut maksimal’ super duper nda penting ini bisa tercipta adalah karena,ada seorang penulis baik hati yang sangat2 ingin memejamkan mata.namun.apa daya.Allah menakdirkan insomnia-nya kambuh.ha.

Writer: Ckckck.Astaghfirullah.! *penulis telah sadar.:)

Who am i?

Foto saya
Khartoum, Al Khartoum, Sudan
Ikhwan's No.3 | Fakhrurrazi's 💍| Cintanya Al amin Muhammad| Student Mom yang menikah di usia 16 dan masih terus belajar menjadi Ibu, Istri, dan anak yang sholihah.

Followers